Pohon zaitun adalah pohon yang banyak ditanam di daerah Mediterania Timur antara 8.000 dan 6.000 tahun yang lalu. Semua yang terkandung didalamnya bermanfaat bagi manusia, seperti minyak, kayu, daun, dan buahnya. Buah zaitun bermanfaat dapat menguatkan usus besar, membangkitkan selera, dan dapat mengobati berbagai penyakit hati atau liver. Jika dikunyah, daun zaitun dapat menghilangkan radang gusi dan tenggorokan kerena mengandung zat yang dapat mematikan bakteri sehingga bermanfaat bagi penyembuhan radang. Irisan daun zaitun lalu peras dengan sedikit air bermanfaat untuk menyembuhkan luka-luka dan bisul.
Kandungan buah zaitun kurang lebih terdiri dari 67% air, 23% minyak, 5% protein, dan 1% mineral. Di antara 1% itu adalah kalsium dan besi.
Buah zaitun mengandung berbagai macam vitamin karena ia memuat minyak yang mengandung vitamin A dan D. Dengan vitamin A dan D, mayoritas bahan-bahan yang mengandung minyak memiliki keistimewaan tersendiri. Buah zaitun termasuk buah-buahan yang natural, otomatis ia mengandung vitamin B dan C. Buah ini banyak di konsumsi dengan mengambil minyaknya, yang biasa dikenal sebagai Minyak Zaitun. Di kalangan Bangsa Arab, minyak zaitun dikenal dengan kejernihan dan kebeningannya.
Minyak zaitun sangat kaya dengan mineral dan unsur yang langka. Jumlah lemak yang ada pada minyak zaitun ini lebih sedikit dibanding dengan lemak yang ada pada minyak-minyak lainnya. Jadi minyak zaitun lebih bagus dikonsumsi bersama makanan lain daripada minyak lainnya karena minyak zaitun dapat menggantikan posisi minyak berlemak dan dapat bersaing dalam proses asimilasi (proses perubahan makanan menjadi jaringan hidup) makanan.
Tubuh manusia lebih memilih memakai minyak tidak berlemak dibanding menggunakan minyak dan pelumas berlemak. Hal ini dapat menjaga kondisi tubuh dari berbagai bahaya akibat kelebihan lemak yang menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti kekjangan urat nadi, meningkatnya tekanan darah, penyakit angina pertonis (nyeri dada yang mencekam), dan berbagai penyakit kegemukan yang membahayakan.
Minyak zaitun dapat diketahui dengan warnanya yang kuning pucat agak kehijauan dan mempunyai bau yang istimewa, sedap dan tidak mudah hilang. Manfaat minyak zaitun menurut kedokteran antara lain sebagai berikut:
1. Minyak zaitun dapat meringankan dan meningkatkan pembentukan empedu, merobek-robek batu ginjal atau kemih, dan mengobati penyakit gula. Caranya dengan meminum dua sendok minyak zaitun di waktu pagi dan di waktu sore (sebelum tidur). Dapat pula ditambah dengan perasan jeruk nipis.
2. Mengobati penyakit rematik atau peradangan pada tulang. Untuk mengobati pembengkakan sendi-sendi, dibuat obat gosok dari irisan bawang putih yang dilarutkan dalam 200gr minyak zaitun. Setelah direndam selama dua atau tiga hari, lalu digosokkan beberapa kali pada tempat-tempat yang sakit.
3. Minyak zaitun dapat digunakan untuk memelihara kecantikan kulit serta menghilangkan kerutan-kerutan pada wajah dan leher. Caranya dengan mengoleskan minyak zaitun pada wajah dan leher dengan campuran minyak zaitun, kuning telur, dan beberapa tetes perasan jeruk nipis (dibuat sebagai masker). Kemudian masker ini dibersihkan dengan menggunakan air hangat setelah kurang lebih 20 menit.
4. Minyak zaitun dapat digunakan untuk melumasi tubuh agar terlindung dari sinar matahari.
5. Minyak zaitun dapat digunakan untuk menghindari kerontokan rambut. Dengan cara menggosokkan minyak zaitun pada kulit dan rambut kepala setiap sore lalu menutupnya di malam hari dan mencucinya di pagi hari.
6. Untuk mengobati pecah-pecah pada tangan dan kaki dapat memakai minyak zaitun dan galeserin dalam takaran yang seimbang.
Referensi:
Rahasia Kesehatan Nabi, penulis Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad Sayyid