Manfaat Buah Apel





Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya  kulitnya berwarna merah jika sudah masak (siap dimakan), namun ada juga kulitnya yang berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.

Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).

Apel pun dapat disajikan dalam berbagai variasi hidangan. Mulai dari buah segar, jus, salad, pie, cake, dan olahan apel lainnya. Selain nikmat, buah yang berasal dari Asia Tengah ini juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan

Kandungan Gizi Apel

Apel dikenal kaya akan kandungan fitonutrien serta anti oksidan flavonoid dan folifenol. Total kandungan kekuatan anti oksidan (nilai ORAC) dalam 100 apel mencapai 5900 TE. Flavonoid yang ada di dalam apel di antaranya quercetin, epicatechin, dan procyanidin B2.



Tabel di atas menunjukkan kandungan nutirisi buah apel dalam ukuran sedang, atau sekitar 182 gram. Tabel menunjukkan bahwa buah apel bebas dari lemak, sodium dan kolesterol. Satu apel berukuran sedang mengandung 4 gram serat makanan, yang dapat memenuhi sekitar 17% asupan serat harian yang disarankan. Masih dengan takaran yang sama, apel mampu menyediakan 14% kebutuhan harian vitamin C Anda. Vitamin C dan beta karotin yang merupakan anti oksidan alami pun banyak terdapat dalam apel. Buah ini juga merupakan sumber vitamin B kompleks seperti riboflavin, thianmin, dan pyridoksin (vitamin B6). Ada juga kandungan potasium, fosfor, dan kalsium meski dalam jumlah kecil.

Manfaat Apel untuk Kesehatan

Buah ini berkhasiat memperbaiki otot pencernaan, mendorong sisa makanan pada saluran pembuangan, menyerap kelebihan air di dalam usus, memperlunak feses, dan mengikat racun dalam usus. Selain itu, juga berfungsi mengontrol keluarnya insulin, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, membersihkan tubuh, menyembuhkan segala peradangan, mengatasi segala infeksi, membantu pembentukan tulang, serta membantu pencernaan untuk menyerap kalsium dan makanan.

Penelitian menunjukkan konsumsi jus apel setiap hari dapat mengurangi intensitas sesak napas pada anak-anak penderita asma dibandingkan mereka yang hanya minum jus apel sebulan sekali. Ibu hamil yang rajin makan apel juga berisiko lebih rendah melahirkan anak-anak yang sakit asma. Sama seperti kanker paru, peneliti belum bisa menjelaskan apakah faktor utama dalam apel yang berpengaruh dalam hal ini.

Apel lebih baik dimakan dalam keadaan segar karena akan meningkatkan glukosa darah dan menimbulkan rasa kenyang, sedangkan jus apel cenderung mendorong insulin masuk dalam gula darah, sehingga mempercepat rasa lapar.


Referensi:
terapi herbal berdasarkan golongan darah, penulis Ir. Lukas Tersono Adi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Apel


Artikel Lainnya: