Wilbur Wright lahir di Millville, Indiana dan saudara laki-lakinya, Orville Wright lahir di Dayton, Ohio. Dimana mereka kemudian membuka toko pembuatan sepeda kecil. Keduanya sama-sama tertarik dengan dunia aeronautika dan mempunyai mimpi yang sama dngan anak-anak muda zaman mereka: membuat mesin yang dapat membawa manusia terbang.
Pada akhir abad ke-18, Mongolfier bersaudara di Perancis membuat balon lebih ringan dari udara pertama yang dapat membawa terbang manusia. Impian tentang penerbangan manusia dalam kendaraan yang lebih berat dari udara yang bisa dikendalikan masih sekedar mimpi.
Pada akhir abad kesembilan belas beberapa upaya pembuatan kendaraan seperti itu pernah dilakukan dan tanpa membuahkan hasil. Salah satunya adalah upaya yang dilakukan oleh Samuel Pierpont Langley (1834-1906) dan Smithsonian Institution yang sempat dilarang karena masalah keselamatan.
Wright bersaudara telah membuat pesawat gantung tak berawak pertama mereka pada tahun 1896, dan antara tahun 1900 sampai 1902 mereka telah menguji serangkaian pesawat gantungnya di Kill Devil Hill di Carolina Utara yang melintasi Semenanjung Kitty Hawk. Mereka menemukan bahwa kunci sukses dari penerbangan pesawat bermesin adalah tingkat kendali yang bisa dilakukan sang pilot terhadap pesawatnya.
Pesawat terbang (flyer) Wright pertama merupakan pesawat terbang ganda yang dilapisi kain dengan kerangka kayu yang digerakkan oleh mesin 12 tenaga kuda buatan mereka sendiri yang tersambung dengan dua baling-baling yang berputar berlawanan arah yang dihubungkan dengan sabuk. Wilbur dan Orville menyelesaikan flyer mereka selama musim panas pada tahun 1903 dan membawanya ke Kitty Hawk pada bulan Desember. Pada 13 Desember Wilbur mencoba penerbangan pertamanya dan hanya berhasil mencium gundukan pasir. Akan tetapi, pada 17 Desember Orville berhasil menerbangkannya selama 12 detik, sejauh 120 kaki (37 meter). Dan inilah penerbangan pertama dari pesawat bermesin yang lebih berat dari udara dalam sejarah. Setelah penerbangan pertama itu berhasil, masing-masing dari mereka telah melakukan dua penerbangan sukses, Wilbur mampu melintasi jarak sejauh 852 kaki (260 meter).
Mulai 13 Mei 1904 Flyer 2 membuat sejumlah penerbangan sukses selama tujuh bulan berikutnya. Akan tetapi, seperti Flyer 1, pesawat ini masih mengalami kendala, akhirnya hanya masuk gudang, dan Wright bersaudara kembali ke meja gambar mereka. Hasilnya adalah Flyer 3 yang lebih besar yang jauh bisa lebih diandalkan, dan pesawat ini mampu terbang sepanjang jarak 34 mil (55 km). Pada 5 Oktober 1905 pesawat terbang tersebut mencatatkan rekor 38 menit di atas udara.
Dua bersaudara itu melakukan sejumlah penerbngan demostrasi di Amerika Serikat dan Eropa serta mendirikan American Wright Company pada tahun 1909. Wilbur meninggal karena deman typus pada tahun 1912 dan Orville menjual sahamnya pada tahun 1915 dan mencurahkan dirinya untuk bekerja sebagai direktur di Wright Aeronautical Laboratory di Dyton.
Referensi:
100 pria pengukir sejarah dunia, penulis: Bill Yenne.