Manfaat Barucina


Tanaman ini lebih banyak tumbuh di dataran tinggi sampai dengan 3.00m dpl, asal tanaman dari Cina. merupakan herba 1/2 berkayu, percabangan banyak, beralur dan berambut. Daun berbentuk bulat telur dengan tepi berbagi menjari, ujung meruncing, kedua permukaan daun berambut halus. Warna daun hijau, di bagian bawah berwarna lebih putih, duduk berseling. Bunga merupakan bunga majemuk, kecil-kecil, warna kuning muda bentuk bongol tersusun dalam rangkaian berbentuk malai yang tumbuh menunduk, keluar dari ketiak daun dan ujung tangkai, Biji Halus.

Pada dasarnya tanaman ini memiliki 3 tanaman yang memiliki kekerabatan yang sama, diantaranya adalah: Artemis annua, Artemis cinna,  Artemis vulgaris. Dimana pada tanaman barucina tersebut mengandung ekstrak ataupun minyak astiri,  yang salah satu komponennya adalah thujone 70% yang memiliki sifat antioksidan dan juga antijamur.

Nama daerah:

Jukut lokat mala, suket gajahan atau daun sudamala (Jawa), beungkar kucing (Sunda), kolo (Halmahera), goro-goro (Ternate).

Dalam tanaman barucina terkandung beberapa zat dan nutrisi yang diantaranya adalah:

Barucina kaya dengan minyak menguap, alpha amirin, fernenol, dehydromatricaria ester, cineole, terpinen-4-ol, betha caryophyllene, 1-quebrachitol. Akar dan batangnya mengandung inulin yang terdiri atas artemose. Cabang kecilnya mengandung oxytocin, yomogi, alkohol, dan ridentin.

Dengan kandungan tersebut barucina berkahasiat menghilangkan rasa sakit, dapat menghentikan perdarahan, melancarkan peredaran darah, mencegah keguguran, dan mengatur menstruasi.

Bagian tanaman yang digunakan untuk pengobatan adalah bagian; daun, biji, atau seluruh bagian tanaman yang dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.

Cara penggunaan:

- 20 gram barucina kering direbus dengan 5 gelas air hingga tersisa 2,5 gelas. Setelah itu disaring dan diminum hangat-hangat, 3 kali sehari masing-msing 3/4 gelas.

- 100 gram daun barucina segar dicuci bersih, lalu ditumbuk halus dan dikukus hingga matang. Saat masih hangat dibalurkan kebagian tubuh yang sakit.


Referensi:
terapi herbal berdasarkan golongan darah, penulis Ir. Lukas Tersono Adi.
http://petanihebat.com/2014/06/tanaman-barucina-artemisia-vulgaris.html
http://bibitbunga.com/blog/arti-makna-dan-manfaat-tanaman-sudamala/

Artikel Lainnya: