Adas atau adas pedas (Foeniculum vulgare Miller, suku adas-adasan atau Apiaceae) telah lama dikenal sebagai salah satu komponen pengobatan tradisional. Minyak adas yang dikandung bijinya menjadi salah satu komponen minyak telon.
Adas berasal dari daerah Laut Tengah timur (Italia ke timur hingga Suriah).
Tumbuhannya berbentuk herba yang berbau harum, berwarna hijau terang, tegak, dan tingginya dapat mencapai dua meter . Daun tumbuh hingga 40 sentimeter panjang, berbentuk pita, dengan segmen terakhir dalam bentuk rambut, kira-kira selebar 0,5mm. Bunga yang dihasilkan di ujung tangkai adalah bunga majemuk yang berdiameter 5 hingga 15cm. Setiap bagian umbel mempunyai 20-50 kuntum bunga kuning yang amat kecil pada pedikel-pedikel yang pendek. Buahnya adalah biji kering dengan panjang dari 4 hingga 9 milimeter , dan lebar separuh panjangnya, dan mempunyai alur. Bijinya yang dikeringkan disebut biji adas.
Daun adas menjadi sumber makanan larva beberapa spesies Lepidoptera, seperti ngengat Amphipyra tragopoginis dan Papilio zelicaon.
Nama Daerah:
Das pedas (Aceh), adas pedas (Melayu), adeh manih (Minangkabau), hades (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa), adhas (Madura), paapang, paampas (Manado), popaas (Arafuru), denggu-denggu (Gorontalo), papaato (Buol), parotomo (Baree), adasa, rempasu (Makassar), adase (Bugis), kumpasi (Sangir Talaud), adas (Bali), wala wunga (Sumba).
Kandungan Kimia pada adas:
Adas mengandung minyak astiri 1-6%, 50-60% anetol, 20% fenkon, pinena limonena, dipentena, felandrena, anisaldehida, asam anisat, dan minyak lemak 12%.
Khasiat dan manfaat:
Tanaman ini berkhasiat menghilangkan dingin, penghilang rasa nyeri sendi, dan berefek menurunkan kadar asam urat. Khasiat lainnya sebagai pelega perut (karminatif), mengatasi mulas, penambah rasa alami, serta mengatasi batuk dan sariawan mulut.
Bagian tanaman yang digunakan adalah buahnya yang sudah masak. Untuk mendapatkan khasiat dan manfaat dari adas, gunakan 3-9 gram buah adas kering direbus dengan 3 gelas air lalu rebus hingga tersisa 1 gelas. Bisa juga digiling halus, lalu diseduh dengan secangkir air panas. Minum hangat-hangat 1 sampai 2 kali sehari.
Referensi:
terapi herbal berdasarkan golongan darah, penulis Ir. Lukas Tersono Adi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Adas