Ketika tubuh kita kehilangan cairan tubuh dalam jumlah banyak dibandingkan cairan yang masuk maka dapat dikatakan bahwa kita sedang mengalami yang namanya dehidrasi. Kondisi yang biasa dirasakan saat kita dehidrasi adalah rasa haus dan tubuh terasa lemas.
Air merupakan sumber kehidupan yang memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh manusia. Air bagi tubuh kita bermanfaat antara lain untuk pencernaan, membuang zat sisa dan toksin, membasahi mata dan sendi, serta menjaga kesehatan kulit. Tubuh tidak akan berfungsi dengan semestinya, jika kekurangan banyak cairan dan mengalami dehidrasi.
Kenali Gejala Dehidrasi
Dehidrasi dapat dialami oleh setiap orang. Terutama orang-orang yang sedikit meminum air dibandingkan cairan yang dibutuhkan tubuh. Kebutuhan orang akan cairan berbeda-beda, tergantung usia, aktifitas yang dilakukan, dan kondisi lingkungan. Dehidrasi pada umumnya dapat ditandai dengan rasa yang sangat haus. Selain rasa haus ada beberapa gejala-gejala dehidrasi lainnya, seperti:
- Merasa pusing dan kebingungan.
- Merasa lemas, lelah, dan ingin pingsan.
- Frekuensi berkemih yang sangat jarang dan urine berwarna gelap.
- Kemungkinan, pada bayi dan anak-anak dehidrasi memiliki gejala yang berbeda. Perhatikan gejala dehidrasi, seperti mulut dan lidah kering, menangis tanpa air mata, popok bayi tidak basah oleh urine lebih dari tiga jam, lesu atau rewel. Selain itu, pada bagian sekitar mata dan pipi, serta ubun-ubun anak yang mengalami dehidrasi, terlihat cekung.
Dengan mengkonsumsi air putih sebanyak delapan gelas setiap hari maka tubuh kita akan terhindar dari dehidrasi.