Kismis adalah anggur yang dikeringkan dan dapat dimakan langsung atau digunakan dalam masakan. Pada abad ke-11 Masehi tentara salib memperkenalkan kismis di Eropa setelah kembali dari Mediterania. Kismis sangat manis karena memiliki konsentrasi gula yang tinggi, dan jika disimpan lama, gula tersebut akan terkristalisasi di dalamnya. Proses ini dapat menyebabkan kismis menjadi kasar, walaupun tidak berpengaruh bagi penggunaannya. Dekristalisasi kismis dapat dilakukan dengan merendam dalam cairan (alkohol, sari buah, atau air mendidih) sebentar untuk melarutkan gula.
Zabib, yang berasal dari bahasa Arab untuk menyebut kismis, merupakan buah kismis yang kering. Sementara nama kismis dalam bahasa Indonesia berasal dari kata "kishmish" di bahasa Hindi, Urdu, dan Persia.
Kismis adalah buah anggur yang dikeringkan dan dibuang bijinya. Kismis mudah kita temui di pasar tradisional atau pun pasar swalayan. Adapun jika kita bosan memakan buah anggur yang biasa-biasa saja kita dapat mengeringkan buah anggur tersebut. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Pilih buah anggur yang sudah matang. Lalu tandannya dikumpulkan pada bufet-bufet khusus untuk mengeringkan anggur. Biasanya bufet-bufet itu terdiri dari kayu yang dilapisi formika dengan ukuran 60-90 cm dan tingginya 5 cm.
2. Bufet-bufet tersebut dijemur di bawah terik matahari selama dua minggu yang diselingi dengan membalikkan tandan-tandanya sebanyak dua atau tiga kali.
3. Setelah itu, buah anggur dipindahkan ke daerah yang teduh, lalu ditinggalkan selama sepuluh hari dan dibiarkan sampai sempurna proses pengeringannya. Hasilnya akan terlihat ketika buah anggur tersebut dipencet. Ia tidak akan mengeluarkan air.
4. Tandan-tandan tersebut dikemas ke dalam kotak-kotak yang terbuat dari kayu dan dibiarkan selama 20 hari.
5. Buah kismis dipisahkan dari tandannya dan dikumpulkan pada beberapa kantong.
6. Mempercepat masa pengeringan dapat juga dilakukan dengan mencelupkan buah anggur pada cairan kaustik (bahan tajam yang dapat membakar kulit) hangat dengan sentralisasi 0,5% sebelum dikeringkan. Kemudian bekasnya dapat dihilangkan kembali dengan mencelupkannya ke dalam air.
Untuk mempercepat proses pengeringan dapat dilakukan dengan proses pengeringan di bawah sinar maahari langsung tanpa memindahkannya ke tempat yang teduh. Namun, hasilnya akan berwarna gelap.
Buah anggur yang dikeringkan dapat disimpan dalam masa yang lebih lama dibandingkan buah anggur segar. Selain itu, dapat menyuplai kalori yang lebih banyak bagi tubuh, karena setiap 100 gram buah kismis menghasilkan 268 kilo kalori.
Tabel Nilai Nutrisi Buah Kismis (dalam 100 gram buah kismis)
Referensi: Rahasia Kesehatan Nabi, penulis Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad Sayyid