Asparagus, dalam pengertian umum, adalah suatu jenis sayuran dari satu spesies tumbuhan genus Asparagus, terutama batang muda dari Asparagus officinalis. Asparagus telah digunakan sejak lama sebagai bahan makanan karena rasanya yang sedap dan sifat diuretiknya. Dengan adanya sifat diuretik tersebut, asparagus berkhasiat untuk memperlancar saluran urin sehingga mampu memperbaiki kinerja ginjal. Asparagus merupakan sumber terbaik asam folat nabati, sangat rendah kalori, tidak mengandung lemak atau kolesterol, serta mengandung sangat sedikit natrium. Tumbuhan ini juga merupakan sumber rutin, suatu senyawa yang dapat memperkuat dinding kapiler.
Kandungan Kimia:
Asparagus kaya protein, vitamin C, dan B, serat kasar, serta asam folat.
Khasiat dan manfaat:
Berkhasiat mengobati gangguan ginjal, hipertensi, anemia, dan mencegah kostipasi (sembelit).
Cara penggunaan:
100 gram asparagus dicuci bersih, lalu dikukus dengan air sebanyak 400 ml hingga tersisa 200 ml. Setelah itu diblender, sewaktu memblender tambahkan air hingga 50 cc. Jus ini diminum dua kali sehari, masing-masing 1 gelas sesudah makan.
Keterangan: Asparagus yang telah masak atau dijus sangat baik untuk membantu menghilangkan deposit asam urat yang tinggi pada penderita ginjal (stimulan ginjal), tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan iritasi ginjal. Oleh karena itu, pemanfaatannya harus dilakukan dengan bijaksana.
Referensi:
terapi herbal berdasarkan golongan darah, penulis Ir. Lukas Tersono Adi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Asparagus