Buah kurma merupakan buah yang tersebar di daerah Jazirah Arab. Diantara keistimewaannya adalah mudah dalam penyimpanannya dan dapat dikeringkan, serta dapat dikonsumsi setiap orang di sepanjang tahun.
Komposisi buah kurma terdiri atas 70% zat gula, 20% protein, dan 3% lemak. Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisir asam, seperti kalsium, potasium (unsur kimia yang halus dan berwarna putih), dan zat besi. Buah kurma juga mengandung sejumlah vitamin B dan C.
Manusia dapat bertahan hidup dalam masa yang cukup lama hanya dengan mengkonsumsi buah kurma, karena sangat kaya dengan zat gula. Buah kurma adalah makanan yang mudah dicerna, dan diserap dalam tubuh. Namun, kandungan lemak dan protein buah kurma sangat sedikit. Jadi cocok untuk orang yang ingin diet. Jika kita hanya mengkonsumsi buah kurma tanpa makanan yang lain maka kita akan kehilangan berat badan, dapat menyebabkan kekurusan. Namun, jika dikonsumsi dengan segelas susu akan menjadi makanan yang sempurna dari segala sisi karena kadar protein dan lemak yang dikandung susu sangat tinggi.
Kebanyakan orang Arab Badui hidup dengan mengkonsumsi buah kurma yang dikeringkan dan susu kambing. Ternyata kesehatan mereka terjamin. Mereka jarang menderita penyakit kronis. Jarang sekali gejala kegemukan ditemukan diantara mereka.
Baca juga Cara Mengeringkan Buah Kurma Dan Kandungan Nutrisinya.
Buah kurma yang matang sangat kaya dengan unsur kalsium dan besi. Oleh karena itu, ia distimewakan Allah SWT, sebagai makanan wanita yang sedang nifas, Allah SWT telah memerintahkan Ibunda Siti Maryam al-adzra' (yang perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan).
Kadar zat besi dan kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan kasium yang dikandung buah kurma matang dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan kalsium merupakan dua unsur penting yang efektif bagi pertumbuhan bayi. Alasannya adalah dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.
Adapun manfaat buah kurma adalah sebagai berikut:
1. Dalam buku-buku kedokteran klasik disebutkan bahwa memakan buah kurma di pagi hari dapat membunuh cacing di dalam perut. Buah kurma yang diperas juga dapat membunuh cacing dalam perut.
2. Orang-orang Mesir Kuno sering menggunakan buah kurma kering untuk mengobati penyakit kandung kemih, perut, dan usus.
3. Buah kurma kering berfungsi menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan. Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah kurma kering mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi).
4. Buah kurma dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untu memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang-orang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
5. Buah kurma yang direbus dapat memperlancar dan meringankan saluran kencing.
6. Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisir asam, seperti kalsium dan potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisir zat asam pada perut karena ia meninggalkan sisa yang mampu menetralisir asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein, seperti ikan dan telur.
7. Buah kurma merupakan sumber vitamin A yang baik yang dapat memelihara kelembapan dan kilauan mata, menguatkan pengelihatan dan pandangan, serta menenangkan sel-sel saraf.
Referensi: Rahasia Kesehatan Nabi, penulis Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad Sayyid