Jambu Monyet


Jambu monyet atau jambu mede (Anacardium occidentale) adalah sejenis tanaman dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan memiliki "buah" yang dapat dimakan. Yang lebih terkenal dari jambu mede adalah kacang mede, kacang mete atau kacang mente; bijinya yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam penganan. Secara botani, tumbuhan ini sama sekali bukan anggota jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-kacangan (Fabaceae), melainkan malah lebih dekat kekerabatannya dengan mangga (suku Anacardiaceae).

Dikenal juga dengan berbagai nama seperti jambu orang (Minangkabau), gaju (Lampung), buah jaki (Melayu), jambu mede (Sunda), jambu mete (Jawa), jhambu monyet (Madura), jambu jipang (Bali), buah monyet (Timor), jambu dipa (Dayak), jambu dare (Makassar), jambu sereng (Bugis), kanoke (Nuaulu), masapana (Sepa), buwa jakis (Halmahera), buwa jaki (Ternate), buwa jaki (Tidore).

Dalam bahasa Inggris dinamakan cashew (tree), yang diturunkan dari perkataan Portugis untuk menamai buahnya, caju, yang sebetulnya juga merupakan pinjaman dari nama dalam bahasa Tupi, acajú. Sementara nama marganya (Anacardium) merujuk pada bentuk buah semunya yang seperti jantung terbalik.

Kandungan dalam buah jambu monyet
Kulitnya mengandung tanin. Buahnya mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang, serta vitamin A, B, dan C. Bijinya mengandung 40-45% minyak lemak dan protein.

Manfaat dari buah jambu monyet

Kulit batang dari jambu monyet berkhasiat untuk obat katimulmul. Getah biji yang masih muda berkhasiat sebagai obat lepra, borok, radang rahim, kutil, tahi lalat, dan eksim. Minyak bijinya berkhasiat antiracun makanan. Daunnya berkhasiat sebagai obat anti nyeri dan anti radang.


Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/JambuMonyet
terapi herbal berdasarkan golongan darah, penulis Ir. Lukas Tersono Adi.

Artikel Lainnya: