Manfaat Yang Menakjubkan Dari Bawang Putih


Bawang putih (Allium sativum; bahasa Inggris: garlic) adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Bawang putih digunakan baik sebagai campuran masakan maupun pengobatan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.

Sejarah keberadaan bawang putih sudah sangat lama, yaitu pada 3000 tahun SM. Orang-orang Babilonia sudah menggunakannya sebagai makanan dan obat. Begitu juga orang Yunani dan Mesir. Orang-orang Yunani menggunakannya sebagai penangkal racun.

Kandungan kimia:

Bawang putih mengandung iodium dan volatil (senyawa yang mudah menguap) yang terkomposisi dalam senyawa yang mengandung sulfur seperti allicin, diallyl disulfida, serta diallil trisulfida. Selain itu, bawang putih juga mengandung selenium, germanium, glucosinolate, dan enzim.

Secara kedokteran manfaat bawang putih adalah sebagai berikut:

1. Pembersih perut besar.

2. Pembersih usus.

3. Menghentikan diare mikrobiotik.

4. Dipakai pada dubur untuk menghentikan disentri.

5. Berguna bagi urat-urat saraf.

6. Menghilangkan pembusukan pada usus.

7. Kalau ditambahkan pada susu beragi dapat menghilangkan kerikil alkali dan meringankan rasa mulas.

8. Menyergakan tubuh serta bermanfaat mengobati berbagai macam penyakit asma dan batuk. Caranya, menambahkan dua sendok madu hitam pada siung-siung bawang putih yang sudah dikuliti dan mengerucut, lalu dibiarkan selama 2-3 jam kemudian disaring, lalu diminum ketika batuk.

9. Dapat mengobati penyakit alat pernapasan seperti batuk rejan, pada anak kecil diberikan sebanyak 10-20 tetes perasan bawang putih disertai perasan jeruk lemon setiap 4 jam.

10. Dapat mengurangi tekanan darah, mengaktifkan gerakan jantung, membangkitkan saluran darah, dan mengobati pembekuan urat nadi.

Han Reuter, seorang profesor Jerman, pernah memasukkan zat yang mengandung minyak bawang putih pada makanan bermentega dan keju para sukarelawan. Makanan tersebut mengandung sekitar 3 kilogram bawang putih. Ia menemukan bahwa kadar lemak (kolesterol) pada darah mereka berkurang secara signifikan dibanding kadar kolesterol pada darah sukarelawan lain yang mengkonsumsi keju atau mentega biasa. Penelitian tersebut dilakukan secara rutin setiap hari selama empat minggu.  

Lebih lanjut, Reuter mengatakan, "Bawang putih tidak hanya membersihkan darah dari unsur-unsur lemak saja, tetapi juga membasmi kuman-kuman, diantaranya kuman TBC dan difteri. Manfaat bawang putih lebih banyak dibandingkan pinisilin dan atibiotik biasa."

11. Bawang putih bersama dengan parsley (jenis tumbuhan-tumbuhan), minyak zaitun dan perasan jeruk nipis dapat digunakan membasmi kerikil dan pasir pada ginjal. Hal ini dilakukan sebelum sarapan pagi.

12. Bawang putih mempunyai karekteristik melunakkan. Ia dapat digunakan ketika mengalami penyakit sembelit.

13. Orang-orang Mesir kuno membuat obat gosok dari minyak bawang putih. Orang-orang Mesir kuno membuat minyak dari bawang putih untuk mengobati rematik dan lumpuh.

14. Baru-baru ini, ada obat ekstrak dari bawang putih bernama aneudol yang dimasukkan kedalam kapsul agar mudah digunakan. Obat ini dipakai untuk mengobati penyakit tifus.

15. Minyak dan uap bawang putih sangat manjur membasmi berbagai macam kuman penyakit dibanding perasan bawang merah.

Ilmu pengetahuan modern menegaskan bahwa faktor yang aktif bekerja pada bawang putih adalah zat yang disebut yesin (aliin) yaitu zat yang dapat membersihkan tubuh dari kuman-kuman berbahaya dengan cara menyumbat kuman-kuman tersebut setelah kehabisan oksigen.

Pada tahun 1965, Uni Soviet diserang penyakit influenza. Pemerintah langsung mengimpor 500 ton bawang putih. Para dokter pun menganjurkan semua penduduk memakan bawang putih agar terhindar dari penyakit tersebut. Pada tahun 1973 penyakit influenza kembali menyerang Inggris, kemudian berpindah lagi ke sebagian negara-negara Eropa. Italia merupakan negara yang paling sedikit terserang penyakit tersebut, karena penduduknya sering mengkonsumsi bawang putih.

16. Bawang putih dapat juga membasmi cacing yang menyerang anak-anak dan membersihkan usus dari cacing tersebut. Sebaikanya, setiap pagi anak kecil diberi segelas susu yang dicampur beberapa siung bawang putih rebus, lalu dilanjutkan dengan suntikan urus-urus hangat dengan rebusan bawang putih tersebut. Cara ini dapat membunuh dan mengeluarkan cacing ketika buang hajat besar.

Memakan buah apel atau meminum satu sendok besar madu setengah jam setelah memakan bawang putih dapat menghilangkan bau bawang putih yang tidak sedap. Dapat juga dengan mengunyah biji-bijian pohon cumin, aneson, atau akar pohon parsley.

Kalau kadar bawang putih yang dikonsumsi melebihi batas yang ditentukan dapat mengakibatkan  meningkatnya tekanan darah. Mengkonsumsi bawang putih secara berlebihan juga sangat berbahaya bagi ibu hamil.  


Referensi:
Rahasia Kesehatan Nabi, penulis Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad Sayyid
terapi herbal berdasarkan golongan darah, penulis Ir. Lukas Tersono Adi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_putih

Artikel Lainnya: